Training Marketing HandalTraining MotivasiTraining OutboundJual Kayu Khusus FirewalkTraining Entrepreneur

Kamis, 25 April 2013

Thomas Alva Thomas Alva Edison

Tokoh ke – 38 THOMAS ALVA EDISON 1847-1931



 


Penemu serba bisa Thomas Alva Edison lahir tahun 1847 di kota Milan, Ohio, Amerika Serikat. Cuma tiga tahun dia peroleh pendidikan formal, sesudah itu disepak keluar sekolah karena si guru menganggap anak ini dungu luar biasa.


042513 1625 ThomasAlvaT1


Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibikinnya tatkala umurnya dua puluh satu tahun. Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah itu dia menekuni pembikinan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di pasar, tak lama sesudah dia berhasil membikin perekam suara elektronik, dia menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis mencetak huruf, yang dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar pada saat itu. Sehabis itu, bagaikan antri dia menemukan hasil karya baru dan dalam tempo singkat Thomas Alva Edison bukan saja masyhur tetapi juga berduit. Mungkin, penemuannya yang paling asli adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya tahun 1877. Tetapi, lebih terkenal di dunia dari itu adalah pengembangan bola lampu pijar yang praktis tahun 1879.


Thomas Alva Edison bukan orang pertama yang menciptakan sistem penerangan listrik. Beberapa tahun sebelumnya lampu bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di Paris. Tetapi, bola pijar Thomas Alva Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia.


Dengan berdirinya perusahaan listrik pertama untuk penerangan rumah-rumah, Thomas Alva Edison berarti sudah meletakkan dasar bagi perkembangan industri besar. Penggunaan tenaga listrik bukan cuma buat penerangan tetapi untuk seluruh aspek kebutuhan rumah tangga, mulai dari televisi hingga mesin cuci. Lebih jauh lagi, kegunaan tenaga listrik lewat distribusi jaringan-jaringan yang didirikan Thomas Alva Edison dengan sendirinya mendorong penggunaan listrik untuk sektor industri.


Thomas Alva Edison juga memberi sumbangan besar luar biasa buat perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Dia membuat penyempurnaan penting pertilponan (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran), penyempurnaan di bidang telegram, dan mesin tik. Diantara penemuan lainnya antara lain mesin dikte, mesin kopi dan tempat penyimpanan yang digerakkan baterei. Boleh dibilang, Thomas Alva Edison merancang lebih dari 1000 penemuan, suatu jumlah yang betul-betul tak masuk akal.


Satu sebab produktivitasnya amat mengherankan adalah karena pada awal-awal kariernya dia membangun sebuah laboratorium penyelidikan di Menlo Park, New Jersey. Di situlah dia menghimpun kelompok pembuat yang berkemampuan membantunya. Ini adalah cikal bakal sebuah laboratorium penyelidikan yang kemudian ditiru oleh begitu banyak industri. Laboratorium pemula Thomas Alva Edison yang modern, suatu pusat penyelidikan yang berperalatan lengkap di mana begitu banyak orang bekerja bersama merupakan suatu team, adalah pula hasil karyanya yang penting, meskipun tentu saja sesuatu yang tidak bisa dia patenkan.


Thomas Alva Edison bukanlah seorang penemu semata; dia juga terlibat dalam pembikinan dan mengorganisir pelbagai perusahaan industri. Yang paling penting diantaranya akhirnya menjelma menjadi General Electric Company.


Meski secara pembawaan dia bukan seorang ilmuwan murni, Thomas Alva Edison membikin satu penemuan ilmiah. Di tahun 1882 dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus listrik dapat dialirkan diantara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain. Fenomena ini –disebut penemuan Thomas Alva Edison — bukan sekedar punya maksud teoritis yang penting, tetapi juga punya arti penggunaan praktis yang bermakna. Ini menuntun ke arah perkembangan tabung hampa udara dan peletakan dasar industri elektronik.


Hampir sepenuh masa hidupnya, Thomas Alva Edison menderita pendengaran lemah. Tetapi, meski begitu, dia lebih dari sekedar dapat mengatasi hambatan itu dengan kerja kerasnya yang mengagumkan. Thomas Alva Edison kawin dua kali (istri pertamanya mati muda), punya tiga anak dari masing-masing istri. Dia meninggal tahun 1931 di West Orange, New Jersey.


Tak ada perselisihan paham mengenai bakat Thomas Alva Edison . Tiap orang sepakat bahwa dialah penemu besar yang genius yang pernah hidup. Barisan penemuan-penemuannya yang amat bermanfaat dianggap menggemparkan dan membikin dengkul menggigil, meskipun mungkin saja sebagiannya dikembangkan oleh orang lain dalam tempo tiga puluh tahun. Namun, bila kita perhatikan penemuan-penemuan pribadinya, akan tampak oleh kita bahwa tak satu pun daripadanya punya arti penting yang bersifat menentukan. Misalnya bola pijar, walaupun digunakan secara luas, bukanlah barang yang tak tergantikan dalam dunia modern. Fakta menunjukkan, penerangan yang berasal dari radiasi dan keluar terpencar dalam bentuk cahaya, yang bekerja atas dasar prinsip-prinsip ilmiah yang sepenuhnya berbeda, juga digunakan orang secara luas, dan dalam kehidupan kita sehari-hari tidaklah ada bedanya apabila kita tidak menggunakan bola lampu pijar samasekali. Sesungguhnya, sebelum penerangan listrik digunakan, lilin, lampu minyak, dan lampu gas sudah secara umum dipandang sebagai kadar penerangan yang memuaskan.


Alat piringan hitam memang suatu penemuan cerdik, tetapi tak seorang pun menganggap alat itu sudah mampu mengubah kehidupan kita sehari-hari seperti halnya peranan yang disuguhkan radio, televisi atau tilpon. Lebih jauh dari itu, dalam tahun-tahun belakangan ini, telah dapat diciptakan alat perekam suara dengan metode yang sama sekali berbeda, seperti misalnya pita magnetik kaset. Dan andaikata tidak ada mesin piringan hitam, rasanya tidak apa-apa. Banyak paten-paten Thomas Alva Edison yang berkaitan dengan penyempurnaan alat-alat, sebetulnya sudah ditemukan oleh orang lain lebih dulu, bahkan sudah dalam bentuk yang sudah bisa dimanfaatkan. Penyempurnaan-penyempurnaan ini –meski banyak menolong– tak bisa dianggap sebagai suatu arti penting dalam rangkaian gerakan sejarah secara umum.


Tetapi, kendati tak satu pun hasil penemuan Thomas Alva Edison memiliki arti penting yang menggemparkan, berguna juga untuk diingat bahwa dia tidak cuma menciptakan satu alat, tetapi lebih dari seribu. Atas dasar pertimbangan inilah saya menempatkan Thomas Alva Edison lebih tinggi ketimbang penemu termasyhur seperti Guglielmo Marconi dan Alexander Graham Bell.


——————————————————————————–


Sumber :


Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah


Michael H. Hart, 1978


Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982


PT. Dunia Pustaka Jaya


Jln. Kramat II, No. 31A


Jakarta Pusat



Thomas Alva Thomas Alva Edison

UMAR IBN AL-KHATTAB


 


Tokoh ke 51 `UMAR IBN AL-KHATTAB ± 586-644


Sebuah mesjid di Kairo diberi nama “Mesjid Umar ibn al-Khattab”


`Umar Ibn al-Khattab adalah khalifah kedua, dan mungkin terbesar dari semua khalifah Islam. Dia sejaman namun lebih berusia muda ketimbang Nabi Muhammad. Dan seperti juga Muhammad, dia kelahiran Mekkah. Tahun kelahirannya tidak diketahui, tetapi menurut taksiran tahun-586.


Asal-muasalnya `Umar Ibn al-Khattab merupakan musuh yang paling ganas dan beringas, menentang Muhammad dan Agama Islam habis-habisan. Tetapi, mendadak dia memeluk agama baru itu dan berbalik menjadi pendukung gigih. (Ini ada persamaannya yang menarik dengan ihwal St. Paul terhadap Kristen). `Umar Ibn al-Khattab selanjutnya menjadi penasihat terdekat Nabi Muhammad dan begitulah dilakukannya sepanjang umur Muhammad.


Tahun 632 Muhammad wafat, tanpa menunjuk penggantinya. Umar dengan cepat mendukung Abu Bakr sebagai pengganti, seorang kawan dekat Nabi dan juga mertua beliau. Langkah ini mencegah ada kekuatan dan memungkinkan Abu Bakr secara umum diakui sebagai khalifah pertama, semacam “pengganti” Nabi Muhammad. Abu Bakar merupakan pemimpin yang berhasil tetapi beliau wafat sesudah jadi khalifah hanya selama dua tahun. Tetapi, Abu Bakr menunjuk `Umar jadi khalifah tahun 634 dan memegang kekuasaan hingga tahun 644 tatkala dia terbunuh di Madinah oleh perbuatan seorang budak Persia. Di atas tempat tidur menjelang wafatnya, `Umar menunjuk sebuah panita terdiri dari enam orang untuk memilih penggantinya. Dengan demikian lagi-lagi kesempatan adu kekuatan untuk kekuasaan terjauh. Panitia enam orang itu menunjuk `Uthman selaku khalifah ke-3 yang memerintah tahun 644-656.


Dalam masa kepemimpinan sepuluh tahun `Umar itulah penaklukan-penaklukan penting dilakukan orang Arab. Tak lama sesudah `Umar pegang tampuk kekuasaan sebagai khalifah, pasukan Arab menduduki Suriah dan Palestina, yang kala itu menjadi bagian Kekaisaran Byzantium. Dalam pertempuran Yarmuk (636), pasukan Arab berhasil memukul habis kekuatan Byzantium. Damaskus jatuh pada tahun itu juga, dan Darussalam menyerah dua tahun kemudian. Menjelang tahun 641, pasukan Arab telah menguasai seluruh Palestina dan Suriah, dan terus menerjang maju ke daerah yang kini bernama Turki. Tahun 639, pasukan Arab menyerbu Mesir yang juga saat itu di bawah kekuasaan Byzantium. Dalam tempo tiga tahun, penaklukan Mesir diselesaikan dengan sempurna.


Penyerangan Arab terhadap Irak yang saat itu berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Persia telah mulai bahkan sebelum `Umar naik jadi khalifah. Kunci kemenangan Arab terletak pada pertempuran Qadisiya tahun 637, terjadi di masa kekhalifahan `Umar. Menjelang tahun 641, seseluruh Irak sudah berada di bawah pengawasan Arab. Dan bukan cuma itu: pasukan Arab bahkan menyerbu langsung Persia dan dalam pertempuran Nehavend (642) mereka secara menentukan mengalahkan sisa terakhir kekuatan Persia. Menjelang wafatnya `Umar di tahun 644, sebagian besar daerah barat Iran sudah terkuasai sepenuhnya. Gerakan ini tidak berhenti tatkala `Umar wafat. Di bagian timur mereka dengan cepat menaklukkan Persia dan bagian barat mereka mendesak terus dengan pasukan menyeberang Afrika Utara.


Sama pentingnya dengan makna penaklukan-penaklukan yang dilakukan `Umar adalah kepermanenan dan kemantapan pemerintahannya. Iran, kendati penduduknya masuk Islam, berbarengan dengan itu mereka memperoleh kemerdekaannya dari pemerintahan Arab. Tetapi Suriah, Irak dan Mesir tidak pernah peroleh hal serupa. Negeri-negeri itu seluruhnya di-Arabkan hingga saat kini.


`Umar sudah barangtentu punya rencana apa yang harus dilakukannya terhadap daerah-daerah yang sudah ditaklukkan oleh pasukan Arab. Dia memutuskan, orang Arab punya hak-hak istimewa dalam segi militer di daerah-daerah taklukan, mereka harus berdiam di kota-kota tertentu yang ditentukan untuk itu, terpisah dari penduduk setempat. Penduduk setempat harus bayar pajak kepada penakluk Muslimin (umumnya Arab), tetapi mereka dibiarkan hidup dengan aman dan tenteram. Khususnya, mereka tidak dipaksa memeluk Agama Islam. Dari hal itu sudahlah jelas bahwa penaklukan Arab lebih bersifat perang penaklukan nasionalis daripada suatu perang suci meskipun aspek agama bukannya tidak memainkan peranan.


Keberhasilan `Umar betul-betul mengesankan. Sesudah Nabi Muhammad, dia merupakan tokoh utama dalam hal penyerbuan oleh Islam. Tanpa penaklukan-penaklukannya yang secepat kilat, diragukan apakah Islam bisa tersebar luas sebagaimana dapat disaksikan sekarang ini. Lebih-lebih, kebanyakan daerah yang ditaklukkan dibawah pemerintahannya tetap menjadi Arab hingga kini. Jelas, tentu saja, Muhammadlah penggerak utamanya jika dia harus menerima penghargaan terhadap perkembangan ini. Tetapi, akan merupakan kekeliruan berat apabila kita mengecilkan saham peranan `Umar. Penaklukan-penaklukan yang dilakukannya bukanlah akibat otomatis dari inspirasi yang diberikan Muhammad. Perluasan mungkin saja bisa terjadi, tetapi tidaklah akan sampai sebesar itu kalau saja tanpa kepemimpinan `Umar yang brilian.


Memang akan merupakan kejutan –buat orang Barat yang tidak begitu mengenal `Umar– membaca penempatan orang ini lebih tinggi dari pada orang-orang kenamaan seperti Charlemagne atau Julius Caesar dalam urutan daftar buku ini. Soalnya, penaklukan oleh bangsa Arab di bawah pimpinan `Umar lebih luas daerahnya dan lebih tahan lama dan lebih bermakna ketimbang apa yang diperbuat oleh Charlemagne maupun Julius Caesar.


——————————————————————————–


Sumber :


Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah


Michael H. Hart, 1978


Terjemahan H. Mahbub Djunaidi, 1982


PT. Dunia Pustaka Jaya


Jln. Kramat II, No. 31A


Jakarta Pusat



UMAR IBN AL-KHATTAB

Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Peluang usaha Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok


042513 0645 FranchiseAy1


Ayam Taliwang Senggigi Lombok adalah merk restoran yang berkembang dengan sistem franchise (Bussiner Opportunity) yang sedang dibicarakan banyak orang. Beberapa media franchise maupun konsumsi banyak meliput Ayam Taliwang sebagai review untuk saran kuliner maupun representasi usaha franchise yang terjamin.


Ayam Taliwang Senggigi Lombok dengan kualitas produknya, mampu membuat target marketnya yang meliputi kalangan keluarga muda untuk tertarik dan terus menikmati rasa khas dari Ayam Taliwang. Nilai itu akan terasa sangat ringan dan menyenangkan karena dengan perhitungan yang masuk akal, akan kembali modal hanya dalam waktu 1.5 tahun. Franchisee kami telah membuktikannya.


042513 0645 FranchiseAy2


Benefit Jika Berbisnis Dengan Ayam Taliwang Senggigi Lombok:




  • Rasa Ayam Taliwang yang semakin premium, design outlet yang semakin lux



  • Ayam Taliwang telah mempunyai awareness yang cukup kuat di mata masyarakat.



  • Ayam taliwang telah dibahas dibanyak media



  • Hak paten kehakiman RI



  • Manajemen yang profesional siap mensupport kebutuhan frachisee.



  • Target audience Ayam Taliwang yang selalu berkembang



  • Ayam Taliwang mempunyai komunitas virtual yang solid, aktivitas news yang selalu update


     





 


INVESTASI YANG DI TAWARKAN ADALAH Rp. 75.000.000,-


Info Franchise : bayu – 0888 06471 083



Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Peluang usaha Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok




Ayam Taliwang Senggigi Lombok adalah merk restoran yang berkembang dengan sistem franchise (Bussiner Opportunity) yang sedang dibicarakan banyak orang. Beberapa media franchise maupun konsumsi banyak meliput Ayam Taliwang sebagai review untuk saran kuliner maupun representasi usaha franchise yang terjamin.


Ayam Taliwang Senggigi Lombok dengan kualitas produknya, mampu membuat target marketnya yang meliputi kalangan keluarga muda untuk tertarik dan terus menikmati rasa khas dari Ayam Taliwang. Nilai itu akan terasa sangat ringan dan menyenangkan karena dengan perhitungan yang masuk akal, akan kembali modal hanya dalam waktu 1.5 tahun. Franchisee kami telah membuktikannya.


042513 0627 FranchiseAy2


Benefit Jika Berbisnis Dengan Ayam Taliwang Senggigi Lombok:




  • Rasa Ayam Taliwang yang semakin premium, design outlet yang semakin lux



  • Ayam Taliwang telah mempunyai awareness yang cukup kuat di mata masyarakat.



  • Ayam taliwang telah dibahas dibanyak media



  • Hak paten kehakiman RI



  • Manajemen yang profesional siap mensupport kebutuhan frachisee.



  • Target audience Ayam Taliwang yang selalu berkembang



  • Ayam Taliwang mempunyai komunitas virtual yang solid, aktivitas news yang selalu update


     





 


INVESTASI YANG DI TAWARKAN ADALAH Rp. 75.000.000,-


Info Franchise : bayu – 0888 06471 083



Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Peluang usaha Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok


042513 0625 FranchiseAy1


Ayam Taliwang Senggigi Lombok adalah merk restoran yang berkembang dengan sistem franchise (Bussiner Opportunity) yang sedang dibicarakan banyak orang. Beberapa media franchise maupun konsumsi banyak meliput Ayam Taliwang sebagai review untuk saran kuliner maupun representasi usaha franchise yang terjamin.


Ayam Taliwang Senggigi Lombok dengan kualitas produknya, mampu membuat target marketnya yang meliputi kalangan keluarga muda untuk tertarik dan terus menikmati rasa khas dari Ayam Taliwang. Nilai itu akan terasa sangat ringan dan menyenangkan karena dengan perhitungan yang masuk akal, akan kembali modal hanya dalam waktu 1.5 tahun. Franchisee kami telah membuktikannya.


042513 0625 FranchiseAy2


Benefit Jika Berbisnis Dengan Ayam Taliwang Senggigi Lombok:




  • Rasa Ayam Taliwang yang semakin premium, design outlet yang semakin lux



  • Ayam Taliwang telah mempunyai awareness yang cukup kuat di mata masyarakat.



  • Ayam taliwang telah dibahas dibanyak media



  • Hak paten kehakiman RI



  • Manajemen yang profesional siap mensupport kebutuhan frachisee.



  • Target audience Ayam Taliwang yang selalu berkembang



  • Ayam Taliwang mempunyai komunitas virtual yang solid, aktivitas news yang selalu update


     





 


INVESTASI YANG DI TAWARKAN ADALAH Rp. 75.000.000,-


Info Franchise : bayu – 0888 06471 083



Franchise Ayam Taliwang Senggigi Lombok

Loper Koran Menjadi Pengusaha Rental Mobil Mewah

Aryanto Mangundihardjo seorang yang sangat dikenal sebagai pengusaha rental mobil mewah. Lihat saja, koleksi mobilnya komplit. Jadi tidak heran bila beberapa artis top dunia pernah menjadi kliennya. Hebatnya, semua ini diawali oleh seorang loper koran. Ya, Aryantonto dulunya adalah loper koran.


Menengok tempat usahanya, layaknya seperti show-room mobil mewah. Ada sekitar 16 mobil ada disana. Ada Mercy S300, Alphard, Fortuner, dan tidak ketinggalan Camry. Semuanya nongkrong dengan gagahnya. Mobil-mobil mewah itu direntalkan!


Aryanto (panggilan akrab Aryantonto) juga menyewakan mobil supermewah seperti Hummer H2,ada juga Hummer H2 Limousine, Ferrari, Bentley Flying Spur, sampai Rolls-Royce Phantom. Ada 68 unit mobil mewah dari berbagai merek yang disiapkan Aryanto. Edaaan…


“Jakarta Limousine” nama usahanya yang berada di seputar Cilandak Jakarta Selatan itu.



 


Sukses itu penuh perjuangan


Sukses yang diperoleh Aryanto, bukan diperoleh secara tiba-tiba. perjuangan keras telah dilalui. Coba kita tengok ke belakang, bahwa Aryanto, adalah seorang pemuda pejuang yang penuh gejolak, anti kemapanan, dengan kreatifitas yang luar biasa. Aryanto adalah seorang pemimpi besar dan jagoan pengambil resiko. Pada tahun 1991, Aryanto muda berusia 15 tahun. Dia bahkan memilih Berhenti Sekolah, dan jarang pulang ke rumah. Lebih tertarik untuk mengembangkan usaha, Aryanto mulai menjadi loper koran. Padahal, ayahnya bukanlah orang miskin, karena saat itu ayahnya sudah mempunyai perusahaan rental alat berat di Jakarta.


Penghasilan menjadi loper yang serba sedikit itu dilakoninya selama berbulan-bulan, hingga pada suatu hari dia bertemu dengan seorang tukang kredit yang mempercayainya dan memberi pinjaman 300rb rupiah. Uang tersebut digunakannya untuk membeli radio panggil (pager). maklum saat itu belum musin telepon genggam…hehehehe


Strateginya sangat sederhana, Aryanto membuat semacam brosur kecil yang memuat nomor pagernya. Brosur-brosur kecil itu diselipkan pada setiap lipatan koran.


Strategi selip koran itu berhasil. Banyak pelanggan baru yang mulai menjadi bagian dari bisnisnya. Akhirnya Aryanto naik kelas menjadi agen koran dan majalah. Kepiawaiannya dalam menjalin komunikasi pula yang akhirnya dia bisa menjalin kerja sama dengan jasa kurir dan merekrut adiknya untuk membantunya mengantar koran-koran itu.


Sukses menjadi agen koran tak membuat Aryanto puas. Karena masih merasa muda (usianya saat itu 18 tahun), ia pun mencoba mencari kesibukan dan tantangan baru. Ia melamar kerja menjadi satpam disebuah perusahaan penjualan air galon. Dari sinilah dia belajar menyetir mobil. Dia membantu perusahaan untuk mengantar air-air galon itu ke pelanggan, pakai mobil!


Berikutnya, merasa kurang tantangan lagi, Aryanto melamar lagi menjadi supir disebuah perusahaan asing (Jepang). Pengalaman menjadi sopir di perusahaan ini membuatnya mahir pula berbahasa Jepang dan Inggris. Ya, Aryanto terus Belajar!


Berikutnya,Aryanto malah jadi sopir taksi Blue Bird. Dan tahun 1999, dia ditempatkan di Bali. Karena mahir bahasa asing, Aryanto pun bisa menjadi sopir Golden Bird di Bali. Golden Bird adalah anak perusahaan Blue Bird yang melayani taksi mobilmewah/premium.


Di Bali ini, Aryanto banyak berkenalan dengan teman-temannya yang memiliki usaha rental mobil. Dari sana, dia beranikan diri pulang ke Jakarta dan mulai membuka bisnis rental mobil. Modalnya Rp 3 juta, dari uang tabungannya, Aryanto memberanikan diri meminjam Kijang punya kawannya untuk disewa-sewakan.



Loper Koran Menjadi Pengusaha Rental Mobil Mewah

Pengusaha Tak Tamat SMP dari Denpasar

I Gusti Ngurah Anom adalah seorang pengusaha konveksi di Denpasar, Bali. Meski sudah menjadi pimpinan perusahaan yang sukses, I Gusti Ngurah Anom masih sering turun langsung mengawasi pekerjaan ratusan karyawannya.


042513 0504 PengusahaTa1


Sukses yang diraih I Gusti Ngurah Anom tak datang begitu saja. Terlahir dari pasangan petani miskin, I Gusti Ngurah Anom tak bisa menamatkan bangku sekolah menengah pertama (SMP). I Gusti Ngurah Anom juga sempat lari dari rumah tanpa uang sepeserpun. Ia bertahan hidup jadi tukang cuci mobil tamu hotel selama dua tahun. Setelah kerja serabutan, I Gusti Ngurah Anom bekerja di perusahaan konveksi milik saudaranya. I Gusti Ngurah Anom kemudian memulai usaha konveksi bersama dengan pengusaha yang telah sukses.


I Gusti Ngurah Anom mulai memberanikan diri membuka usaha konveksi sendiri 15 tahun lalu dengan modal Rp 30 juta. Pada tahun 2000 usahanya berkembang pesat menjadi salah satu konveksi terbesar di Bali. Lima tahun kemudian I Gusti Ngurah Anom memperluas jenis usahanya dengan menambah pusat oleh-oleh khas Bali. Usaha itu pun kini sudah berkembang dengan omzet Rp 500 juta hingga satu miliar rupiah per bulan.


Sukses menjadi pengusaha tak membuat I Gusti Ngurah Anom lupa akan sekelilingnya. Ia aktif membina pengusaha kecil menengah. Salah satunya Ngurah Padma Wisnu. Dengan modal awal Rp 100 juta pada tahun 2004, ia kini sudah bisa meraih penghasilan Rp 80 juta per bulan dengan mempekerjakan 100 orang lebih karyawan.


Berani, tekun, dan tekad yang kuat untuk sukses jadi kunci keberhasilan I Gusti Ngurah Anom . Tingkat pendidikan bukanlah satu-satunya cara untuk meraih sukses hidup.



Pengusaha Tak Tamat SMP dari Denpasar