Aku datang padaMu ya Allah, bersama ribuan ayat suciMu diatas lembaran sajadah panjang ini, lidah hamba terbata bata, tapi mata dan langkah ini terus menujuMu. Jangan palingkan wajahMu, jangan palingkan wajahMu dariku yaa Rabb …
Engkaulah arahku satu satu nya saat ini, wahai Sang Penguasa hari akhir..Allahu Akbar..
Wahai Rabb, jangan lah berjarak dariku. Engkau yang tak Terhingga, KuasaMu membuatku berputus asa, kecuali Engkau yang membimbingku melalui huruf demi huruf FirmanMu ..
Tabir tujuh lembar langit tak kan mampu kutembus, kecuali doa doa penuh harap yang diterbangkan Malaikat MalaikatMu, sampaikah doa doa ku pada Mu ….
Seandainya ada yang puncak tang lebih tinggi dari sujud ini, tentu hamba naiki. Tapi Engkau telah menetapkan sujud ini sebagai puncak penghambaanku, maka jangan Engkau minta lebih dari ku untuk menghamba…
Tak berani kutanyakan, menangkah hamba, kalahkah hamba. Hamba yang terus mencariMu, mencari RidhaMu dalam gelapnya harapan …
Kutinggalkan dunia yang menjadi karuniaMu, kutinggalkan kekhalifahan yang Engkau amanahkan, kulupakan nama nama dunia yang menjadi bebanku selama ini, kuingat hanya nama Mu, nama Rasul Mu, dan nama Ibu ku, mana kaki Mu ….
Laailaahaillalah Muhammadarrasulallahllah …
Laailaahaillalah Muhammadarrasulallahllah …
Laailaahaillalah Muhammadarrasulallahllah …
Doa terakhir bang jack di Para Pencari Tuhan jilid 7. Saya berkaca kaca mendengarnya. Sebuah puncak kepasrahan. Pasrah kepada sang Pemilik Jiwa raga kita. Allah Subhanahwata’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.