“Dalam seni yang penting bukan apanya, melainkan bagaimananya”
Alexander Solzhenitshyn, Suatu Hari dalam Kehidupan Ivan Denisovitch
Apabila suka memancing, tentu tahu bedanya memancing ikan besar dan ikan kecil. Ikan laut biasanya memiliki berat lebih dari 5 kilogram. Ada kiat-kiat tersendiri untuk memancing ikan sebesar ini. Pertama, pakailah mata kail dan senar yang sesuai dengan berat ikan tersebut. Karena apabila Saudara memakai senar untuk ikan kecil (biasanya lebih tipis), jika ditarik oleh ikan yang besar, dijamin pasti putus. Jika Saudara ingin mendapat ikan yang lebih kecil, gantilah mata kail dan senar dengan ukuran
yang sesuai pula. Yang kedua, aturlah jarak pengapung dengan timah. Jika Saudara ingin mendapat ikan kecil, aturlah jarak pengapung dengan timah itu agak dekat. Karena biasanya ikan kecil suka hidup di permukaan air. Demikian sebaliknya dengan ikan yang besar. Jarak antara pengapung dengan timah diatur agak jauh, karena ikan besar lebih suka hidup di air yang dalam. Alexander Solzhenitshyn, Suatu Hari dalam Kehidupan Ivan Denisovitch
Apabila suka memancing, tentu tahu bedanya memancing ikan besar dan ikan kecil. Ikan laut biasanya memiliki berat lebih dari 5 kilogram. Ada kiat-kiat tersendiri untuk memancing ikan sebesar ini. Pertama, pakailah mata kail dan senar yang sesuai dengan berat ikan tersebut. Karena apabila Saudara memakai senar untuk ikan kecil (biasanya lebih tipis), jika ditarik oleh ikan yang besar, dijamin pasti putus. Jika Saudara ingin mendapat ikan yang lebih kecil, gantilah mata kail dan senar dengan ukuran
Melakukan presentasi sebenarnya mirip dengan memancing. Meskipun umpannya sama, untuk audience yang berbeda, diperlukan media yang berbeda pula. Inilah tips yang perlu Saudara perhatikan;
Pertama, preferensi dari audience. Perhatikanlah keinginan audience. Ada beberapa audience yang ingin melihat presentasi hanya lewat infokus. Misalnya Bos besar Anda. Ada juga yang ingin mempunyai handouts, bahkan ada yang ingin menanyakan sampai ke hal-hal yang paling detail.
Kedua, tujuan presentasi. Jika berharap ada banyak diskusi, hindarilah pemakaian 35mm slide yang terlalu banyak. Ruangan yang gelap akan menciptakan suasana “Saya Berbicara, Anda Mendengar”. Audience seolah-olah anak SD tahun 70-80-an-,“Duduk, Diam, Dengar”. Jadi, perhatikanlah fasilitas seperti ini. Jika kurang tepat pemakaiannya, bisa jadi runyam.
Ketiga, tersedianya alat-alat yang diperlukan. Jika memakai fasilitas overhead, pastikan ruangan presentasi tersedia proyektor. Jika memakai 35 mm slide, pastikan adanya dim light atau bisa juga pakai proyektor. Jika presentasi akan memakai powerpoint, pastikanlah tersedia infokus. Jika sudah, cek sekali lagi 15 menit sebelum presentasi dimulai.
Keempat, jumlah audience. Pakailah handouts, jika jumlah audience Saudara sekitar 3 sampai 5 orang. Jika di bawah 20 orang pakailah flipchart. Jika audience Saudara mencapai ratusan orang, pakailah overhead atau 35 mm slide atau yang lebih modern pakailah powerpoint yang sudah dihubungkan ke infokus (lengkapnya, lihat pada tips Jumlah Audience).
Pemakaian ini bukanlah harga mati, artinya bisa saja Saudara melakukan presentasi dihadapan 3-5 orang dengan memakai infokus. Atau mem-fotocopy handouts Saudara untuk seluruh audience yang hadir. Saran saya, kombinasi adalah paling bagus. Persiapkanlah handouts dan powerpoint Saudara sekaligus. Selain audience akan memperoleh hasil yang paling maksimal, juga apabila tiba-tiba komputer Saudara hang, Saudara masih punya overhead.
BONUS : Kumpulan Humor Gus Dus
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami Siap Melayani Anda sebagai
Inhouse Training Provider
Hubungi kami BF Institute – Your
Success Solution
Inhouse and Public Training
Division
(+62) 85640262068
kami siap proposal, eproposal ataupun
presentasi
training semarang dotcom
———————————————————————————————————————
Kunjungi Blog Kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.