Manusia memang berbeda-beda. Satu pesan yang sama, bisa berbeda sekali maknanya, jika ditangkap oleh orang yang berbeda. Satu contoh sederhana, bacalah urutan gambar bintang berikut ini;
* ** *** *****
Bacalah dengan urut. Saya yakin hampir semuanya akan membaca: bintang satu, bintang dua, bintang tiga dan empat. Kenapa saya begitu yakin Anda semua membaca seperti itu? pertama, karena Anda orang Indonesia, dan yang kedua, cara membaca Anda dari kiri ke kanan. Sekarang coba berikan urutan tersebut ke teman Anda yang ada di negara Timur Tengah, misalnya Mesir (tentu saja kalau Anda punya teman di sana). Tanyakan urutan gambar bintang itu. Anda pasti terkejut mendengar jawabannya. Mereka menjawab-tentu saja dengan bahasa Mesir-bintang empat, bintang tiga, bintang dua dan bintang satu. Dalam hati Anda berkata,“Aneh, kok jawabannya bisa terbalik ya?”
Jika Saudara memutuskan menggunakan alat bantu visual, ingatlah selalu bahwa sebuah presentasi adalah sebuah pertukaran antara Saudara dengan audience. Jadi, seindah apapun desain visual (menurut) Anda, jika tidak bisa menguasai audience, pesan-pesan yang ingin disampaikan akhirnya hanya untuk diri Anda sendiri. Seindah apapun desain visual, jika tidak bisa dipahami oleh audience, salah-salah bisa membuat presentasi Anda runyam. * ** *** *****
Bacalah dengan urut. Saya yakin hampir semuanya akan membaca: bintang satu, bintang dua, bintang tiga dan empat. Kenapa saya begitu yakin Anda semua membaca seperti itu? pertama, karena Anda orang Indonesia, dan yang kedua, cara membaca Anda dari kiri ke kanan. Sekarang coba berikan urutan tersebut ke teman Anda yang ada di negara Timur Tengah, misalnya Mesir (tentu saja kalau Anda punya teman di sana). Tanyakan urutan gambar bintang itu. Anda pasti terkejut mendengar jawabannya. Mereka menjawab-tentu saja dengan bahasa Mesir-bintang empat, bintang tiga, bintang dua dan bintang satu. Dalam hati Anda berkata,“Aneh, kok jawabannya bisa terbalik ya?”
Nah, dalam tips kita kali ini, ada tiga hal yang bisa Anda poles agar presentasi Anda semakin menarik, yaitu;
Pertama, desain teks (kalimat). Gunakanlah kalimat-kalimat efektif yang pendek, susunan yang mudah dimengerti, dan konsisten.
Kedua, gunakan image, gambar, atau foto yang bisa meyakinkan audience. Sertakan bukti-bukti untuk mendukung statement-statement saudara. Juga, siapkan gambar atau foto yang menarik yang sesuai dengan tema. Jika audience mulai jenuh, tunjukkanlah gambar tersebut untuk mencairkan suasana.
Ketiga, gunakan charts (grafik) yang membuat data-data lebih mudah dibaca. Data mentah itu ibarat mutiara yang belum diasah. Asahlah sehingga bisa Anda pakai dan membuat penampilan Anda semakin menarik.
Jadi, buatlah desain visual yang mudah dimengerti, gampang dibaca, dan, yang paling penting, isinya harus mendukung statement- statement Anda. Namun, jangan lupa, cari tahu dulu siapa saja yang kira-kira akan menghadiri presentasi Anda. Siapa tahu audience yang hadir orang-orang yang tiap hari membaca dari kanan ke kiri. Sementara, tulisan, gambar, charts yang Anda siapkan semuanya dibaca dari kiri ke kanan. Kalau ini yang terjadi, bisa-bisa Anda akan memakai bahasa Tarzan.
BONUS : Kumpulan Humor Gus Dus
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kami Siap Melayani Anda sebagai
Inhouse Training Provider
Hubungi kami BF Institute – Your
Success Solution
Inhouse and Public Training
Division
(+62) 85640262068
kami siap proposal, eproposal ataupun
presentasi
training semarang dotcom
———————————————————————————————————————
Kunjungi Blog Kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.